Perencanaan Emergency Rescue Procedure Berbasis Confined Space Risk Analysis pada Pekerjaan Pembersihan Pan Mixer Batching Plant

Authors

  • Tri Dayanti Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Galih Anindita Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Mochammad Choirul Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Fujie Rizky Nur Khasanah

DOI:

https://doi.org/10.35991/jshee.v3i2.84

Keywords:

Confined Space, Confined Space Risk Analysis, Emergency Rescue Procedure, Pan Mixer Batching Plant, Risk Asessment

Abstract

Proses produksi beton dilakukan dengan bantuan mesin dan alat yaitu batching plant yang memerlukan proses perawatan dan pembersihan secara rutin dari sisa-sisa produksi yang berkerak dengan memasuki ruang terbatas yang memiliki risiko yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan untuk merencanakan Emergency Rescue Procedure pada area confined space dengan mengidentifikasi bahaya dan menilai tingkat risiko menggunakan metode Confined Space Risk Analysis (CSRA). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 potensi bahaya dengan risiko tinggi (high) dari 27 potensi bahaya pada pembersihan pan mixer batching plant. Dimana risiko yang masih tinggi diberikan rekomendasi pengendalian lanjutan sebagai pertimbangan perusahaan. Pembuatan Emergency Rescue Procedure sebagai bentuk rekomendasi mitigatif yang berdasarkan pada hasil analisis Confined Space Risk Analysis (CSRA) dan mengikuti beberapa tahapan yaitu pre-emergency preparation and planning, size up, developing action plan, control hazards and protect personnel, deploy and rig rescue equipment, perform rescue, dan terminate rescue operation.

Downloads

Published

2025-12-10

How to Cite

Dayanti, T. ., Anindita, G., Choirul, M., & Khasanah, F. R. N. (2025). Perencanaan Emergency Rescue Procedure Berbasis Confined Space Risk Analysis pada Pekerjaan Pembersihan Pan Mixer Batching Plant. Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering, 3(2), 45–53. https://doi.org/10.35991/jshee.v3i2.84