Pengaruh Safety Promotion dan Faktor Personal terhadap Safety Compliance Pekerja di Perusahaan Manufaktur Kereta Api
DOI:
https://doi.org/10.35991/jshee.v2i2.66Keywords:
Personal, K3, safety, compliance, promotionAbstract
Bidang manufaktur dan konstruksi telah menyumbang 63,6% dari kecelakaan di tempat kerja selama tiga tahun kebelakang. Berdasarkan Heinrich’s theory dalam Health and Safety Protection, tindakan tidak aman menjadi penyebab utama kecelakaan kerja dengan rasio 80%, diikuti oleh kondisi tak aman dengan rasio 18%, serta hal lain sebesar 2%. Oleh karena itu, salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi kereta api melakukan upaya peningkatan perilaku keselamatan pekerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak safety promotion (termasuk safety patrol, safety briefing, dan safety poster) serta faktor personal (sikap keselamatan, pengetahuan K3, motivasi K3, dan kelelahan) terhadap kepatuhan pekerja terhadap peraturan keselamatan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang didistribusikan kepada 96 responden. Setelah data divalidasi, diuji reliabilitas, dan memenuhi syarat uji asumsi klasik, selanjutnya dilakukan uji pengaruh dengan metode regresi linear berganda. Hasilnya menunjukkan empat faktor utama yang secara signifikan membuat safety compliance terpengaruh yaitu safety briefing, safety patrol, sikap keselamatan dan motivasi K3 dengan p-value < 0,05 yaitu 0.000, 0.000, 0.013, 0.000 secara berurutan. Komunikasi yang efektif melalui metode promosi keselamatan yang bervariasi, serta personal pekerja seperti motivasi dan sikap, memainkan peran yang penting guna mendorong kepatuhan keselamatan dalam bekerja.