Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja Mental Terhadap Kelelahan Dosen Politeknik
DOI:
https://doi.org/10.35991/jshee.v2i2.64Keywords:
Kelelahan, Stres Kerja, Beban kerja mentalAbstract
Dosen merupakan salah satu pihak yang berperan dalam pelaksanaan pendidikan di perguruan tinggi. Dosen memiliki tugas yang berlebih yang harus diselesaikan dalam tenggat waktu yang ditentukan membuat performa kerja dan ketahanan tubuh menurun sehingga menyebabkan kelelahan. Pada akhir tahun 2023 dilakukan studi awal dengan pengukuran subjektif kelelahan, menunjukkan 97% mengalami kelelahan. Kelelahan dapat berupa kelelahan piskologis yang berkaitan dengan kecemasan, depresi maupun kondisi psikososial lainnya dan kelelahan mental disebabkan oleh faktor psikis. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan beban kerja mental terhadap kelelahan serta penentuan rekomendasi untuk meminimalisir kelelahan pada dosen di salah satu politeknik di surabaya. Digunakan metode regresi logistik ordinal untuk melihat pengaruh stres kerja dan beban kerja mental terhadap kelelahan. Hasil pengujian serentak menunjukkan bahwa stres kerja dan beban kerja mental berpengaruh serentak terhadap kelelahan dengan p-value (0,026) < 0,1. Pengujian parsial menunjukkan bahwa stres kerja dan beban kerja mental berpengaruh terhadap kelelahan dengan stres kerja memiliki p-value (0,074) < 0,1 dan beban kerja mental memiliki p-value (0,047) < 0,1. Rekomendasi dapat berupa pemerataan tugas, manajemen stres, mengadakan gathering, menciptakan suasana kerja yang harmonis.