Pengaruh Media Sosial dan Kualitas Tidur Terhadap Disiplin Belajar Mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Authors

  • Abdur Rosid Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Lusiaeni Lusiaeni Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Ponti Almas Karamina Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.35991/jshee.v3i1.52

Keywords:

Disiplin Belajar, Kualitas Tidur, Media Sosial

Abstract

Perkembangan media sosial saat ini semakin banyak digunakan di kalangan mahasiswa. Akan tetapi, media sosial dapat mempunyai dampak baik dan buruk bagi penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial dan kualitas tidur terhadap disiplin belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisis regresi logistik ordinal. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu mahasiswa S1 semester 2 dan 4 karena memiliki jumlah mata kuliah dan durasi mata kuliah dalam satu Minggu lebih banyak daripada mahasiswa semester 6 dan 8. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 342 mahasiswa. Metode analisis data menggunakan regresi logistik ordinal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap disiplin belajar mahasiswa dengan nilai p-value sebesar 0,817 > 0,05. Sedangkan, kualitas tidur ditemukan memiliki pengaruh signifikan terhadap disiplin belajar dengan nilai p-value sebesar 0,014 < 0,05. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kualitas tidur dapat menjadi strategi efektif untuk memperbaiki disiplin belajar di kalangan mahasiswa.

Downloads

Published

2025-05-30

How to Cite

Rosid, A., Lusiaeni, L., & Almas Karamina, P. (2025). Pengaruh Media Sosial dan Kualitas Tidur Terhadap Disiplin Belajar Mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering, 3(1), 57–65. https://doi.org/10.35991/jshee.v3i1.52