Penerapan Metode Double Ishikawa dan 5 Whys Analysis Dalam Analisis Kecelakaan Loading Unloading Billet Baja

Authors

  • Ade Reza Ardiansyah Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Galih Anindita Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Mey Rohma Dhani Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.35991/jshee.v3i1.51

Keywords:

5 Whys Analisis, Double Ishikawa, Kecelakaan, Lifting, Naze-naze

Abstract

Perusahaan baja merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang berperan penting dalam proses pembangunan infrastruktur. Salah satu proses kegiatan yang sangat vital dan sering dilakukan dalam proses produksi adalah kegiata lifting. Beban angkat yang cukup berat membuat kegiatan lifting dilakukan dengan alat bantu pesawat angkat crane. Hal ini memunculkan potensi bahaya yang cukup besar. Dari data kecelakaan perusahaan, pada tahun 2023 50 persen kecelakaan kerja terjadi pada aktivitas lifting sebanyak 5 kasus. 1 kasus berakibat lost time injury, 3 kasus berakibat property damage dan 1 kasus lainnya berakibat nearmiss. Pada penelitian ini peneliti memilih untuk meneliti kasus yang menyebabkan lost time injury yaitu kasus tangan yang terhantam sling rantai atau tackle chain saat melakukan loading unloading billet. Kecelakaan tersebut cukup merugikan baik perusahaan maupun korban karena kehilangan produktivitas serta memperbesar pengeluaran bagi kedua belah pihak. Berdasarkan teori piramida kecelakaan, lost time injury juga dapat mengakibatkan fatality jika tidak ditangani dengan baik. Untuk itu diperlukan analisis investigasi kecelakaan kerja guna menemukan akar permasalahan yang ada sebagai bentuk upaya perbaikan berkelanjutan. Metode Double Ishikawa dan 5 Whys analysis merupakan metode analisis sebab akibat yang mendalam. Dimana double Ishikawa berfungsi sebagai penjabar 8 aspek penyebab kecelakaan dan 8 aspek tidak terdeteksinya potensi kecelakaan. Sedangkan 5 Whys analysis berfungsi untuk memperdalam akar masalah dari 8 aspek yang sudah diuraikan metode Double Ishikawa. Berdasarkan hasil analisis kecelakaan tangan yang terhantam sling rantai menggunakan metode Double Ishikawa menghasilkan 19 penyebab dengan 13 penyebab kecelakaan dan 6 penyebab tidak terdeteksinya kecelakaan yang didominasi oleh faktor manusia, mesin dan manajemen. Sedangkan hasil dari metode 5 Whys menghasilkan akar masalah yang mengerucut didominasi oleh keputusan keputusan yang diambil oleh manajemen. Dari seluruh akar masalah yang didapatkan diberikan rekomendasi guna menjadi saran perbaikan berkelanjutan bagi perusahaan sehingga hal serupa tidak terulang dikemudian hari.

Downloads

Published

2025-05-30

How to Cite

Ardiansyah, A. R. ., Anindita, G., & Rohma Dhani, M. . (2025). Penerapan Metode Double Ishikawa dan 5 Whys Analysis Dalam Analisis Kecelakaan Loading Unloading Billet Baja. Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering, 3(1), 66–73. https://doi.org/10.35991/jshee.v3i1.51