Analisis Postur Kerja Menggunakan SNI 9011-2021 Pada Pekerjaan Pengelasan Di Perusahaan Galangan Kapal

Authors

  • Rosalinda Liesdiani Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Haidar Natsir Amrullah Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Arief Subekti Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Yuniar Triarditya PT PAL Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35991/jshee.v3i1.38

Keywords:

GOTRAK, MSDs and welding

Abstract

Perusahaan galangan kapal perlu meningkatkan kinerjanya dalam hal efisiensi dan kualitas salah satunya adalah pekerjaan pengelasan. Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja (GOTRAK) merupakan risiko ergonomi berupa keluhan atau nyeri dikarenakan adanya cedera dan gangguan pada otot, tendon, sendi, syaraf, dan jaringan lunak lainnya. Penelitian ini akan dilakukan kepada 20 orang pekerja pengelasan dan ditemukan sebanyak 5% pekerja mengalami tingkat risiko keluhan GOTRAK tinggi, sebanyak 60% tingkat risiko keluhan sedang, dan 35% mengalami tingkat risiko ringan. Untuk itu perlu dilakukan penilaian tingkat risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) dan upaya pengendalian bahaya tersebut. Dalam penelitian ini akan dianalisa dengan SNI 9011 Tahun 2021 yang memuat metode penilaian identifikasi keluhan dengan GOTRAK dan penilaian postur tubuh ergonomi berupa Daftar Periksa Potensi Bahaya Faktor Ergonomi (Lampiran D). Berdasarkan pada hasil observasi penilaian Lampiran D tersebut terdapat 70% pekerja mendapatkan skor diatas atau sama dengan 7 dan 30% pekerja mendapatkan skor diatas 3, yang berarti berbahaya dan perlu dikaji lebih jauh dan diperbaiki. Untuk itu penulis melakukan penambahan kursi dan mendapatkan penurunan skor 2,5-5. Oleh karena itu penambahan fasilitas kerja berupa kursi pengelasan yang telah dilakukan dapat menurunkan risiko keluhan MSDs pekerja pengelasan. 

 

Downloads

Published

2025-05-29

How to Cite

Liesdiani, R., Amrullah, H. N. ., Subekti, A. ., & Triarditya, Y. (2025). Analisis Postur Kerja Menggunakan SNI 9011-2021 Pada Pekerjaan Pengelasan Di Perusahaan Galangan Kapal. Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering, 3(1), 21–32. https://doi.org/10.35991/jshee.v3i1.38