Implementasi Metode HAZOPS Pada Digestion Unit Di Perusahaan Kimia

Authors

  • Rizky Adityatama Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Mey Rohma Dhani Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Agung Nugroho Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.35991/jshee.v1i1.17

Keywords:

HAZOPS, Digestion Unit, Industri Kimia

Abstract

Industri kimia merupakan salah satu industri yang memiliki risiko tinggi pada proses produksi maupun bahan baku yang digunakan. Digestion Unit merupakan salah satu unit yang menjadi jantung di industri kimia, dikarenakan Digestion Unit merupakan unit tunggal yang terintegrasi dengan unit lain. Proses yang terjadi  pada Digestion Unit dalam industri kimia terdapat sejumlah potensi bahaya, dimana beberapa bahaya diakibatkan dari toksisitas bahan baku, pelepasan energi dari reaksi kimia, suhu tinggi, tekanan tinggi, dan lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada suatu industri kimia. Oleh sebab itu, diperlukan identifikasi dan pengendalian yang sesuai agar dapat mencegah dan  mengurangi potensi bahaya yang ada pada Digestion Unit. Metode HAZOPS dilakukan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang terjadi akibat penyimpangan proses pada Digestion Unit  dan akan dilakukan risk rangking agar dapat menentukan skala prioritas pengendalian, tiap penyimpangan berdasarkan kategorinya. Berdasarkan hasil identifikasi bahaya menggunakan metode HAZOPS yang telah dilakukan didapatkan total 20 penyimpangan dengan uraian,  pada node 1 memiliki 7 risiko dengan kategori medium risk, 2 risiko dengan kategori high risk, node 2 memiliki 4 risiko dengan kategori medium risk, node 3 memiliki 5 risiko dengan kategori medium risk, 2 risiko dengan kategori low risk.

 

 

 

 

Downloads

Published

2024-04-27

How to Cite

Adityatama, R. ., Dhani, M. R. ., & Nugroho, A. (2024). Implementasi Metode HAZOPS Pada Digestion Unit Di Perusahaan Kimia. Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering, 1(1), 47–55. https://doi.org/10.35991/jshee.v1i1.17